Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari Bahasa Latin dengan bentuk jamak medium yang biasa kita artikan dengan bebas sebagai perantara. Menurut Wikipedia, medium diartikan sebagai suatu penyimpan atau alat penyampai yang digunakan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi atau data.
“Medium (communication), storage and/or transmission tools used to store and deliver information or data” (http://en.wikipedia.org/wiki/Medium)
Dalam konteks pendidikan, media diartikan sebagai pembawa pesan, seperti apa yang diungkapkan Schramm (1977) bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran.
A. Jenis – Jenis Media PembelajaranMedia digolongkan menjadi berbagai kelompok, ada yang mengelompokkan berdasarkan jenis, daya liput, bentuk, luas liputan dll.Penggolongan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani (1997 : 16) yaitu (http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran/) :1. Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, film strip, atau overhead proyektor.2. Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang tidak bersuara.3. Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.4. Televisi5. Benda – benda hidup, simulasi maupun model.6. Instruksional berprograma ataupun CAI (Computer Assisten Instruction).
Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut(http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran/) :1. Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media Audio, media Visual dan media Audio Visual.2. Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual.3. Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media komplek.4. Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.
B. Manfaat Media PembelajaranSiswa mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda – beda . Ada siswa yang dominan menangkap informasi dengan cara mendengarkan, ada siswa yang cenderung lebih memahami dengan membaca dan ada pula siswa yang dominan dengan cara praktik. Bila guru hany menggunakan satu cara saja dalam menyampaikan pelajaran misalnya hanya dengan ceramah maka apa yang akan terjadi?
Kebutuhan siswa yang berbeda – beda tidak akan terpenuhi, akibatnya pembelajaran hanya berupa teori.
Dengan menyediakan berbagai bentuk multimedia hal ini akan menjadikan pembelajaran lebih baik karena kebutuhan siswa yang berbeda – beda dapat dipenuhi.
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini : (http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran)
Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 245) dalam http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran adalah :
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis ( tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.3) Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Selanjutnya menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :
1) Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.2) Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.3) Manampilkan obyek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.4) Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.5) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.6) Memungkinkan siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya.7) Membangkitkan motivasi belajar8) Memberi kesan perhatian individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.9) Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.10) Menyajikan informasi belajar secara serempak (mengatasi waktu dan ruang)11) Mengontrol arah maupun kecepatan belajar siswa.
C. Prinsip – prinsip memilih media pembelajaranSetiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing – masing, maka dari itulah guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu :1) Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SLTP, SMU, atau siswa pada Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan. Dapat pula tujuan tersebut akan menyangkut perbedaan warna, gerak atau suara. Misalnya proses kimia (farmasi), atau pembelajaran pembedahan (kedokteran).2) Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran. Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi3) Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian guru bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan.Selain yang telah penulis sampaikan di atas, prinsip pemilihan media pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 238) yaitu:Tujuan, Keterpaduan (validitas),Keadaan peserta didik, Ketersediaan,Mutu teknis, BiayaSelanjutnya yang perlu kita ingat bersama bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya bisa menjelaskan semua permasalahan atau materi pembelajaran secara tuntas.
Referensi
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran
http://dictionary.reference.com/browse/MEDIA
http://en.wikipedia.org/wiki/Medium
http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar