EUROTALK : Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Yang Sangat Mengesankan

Eurotalk merupakan program pembelajaran multimedia interaktif yang diproduksi oleh Perusahaan Eurotalk untuk mempelajari bahasa.

Kita bisa menggunakan Eurotalk untuk mempelajari tidak hanya Bahasa Inggris tetapi juga bahasa yang lain. Bahasa yang lain seperti Eurotalk Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Bahasa Arab serta berbagai bahasa lain disediakan oleh Eurotalk. Kita dapat mempelajari paket pembelajaran bahasa tersebut sesuai dengan bahasa yang kita inginkan. Jika Anda berminat dengan program pembelajaran Eurotalk silahkan kunjungi Website berikut www.eurotalk.co.uk 

Pada pembahasan ini, saya akan membahas mengenai Eurotalk American English. 

Eurotalk sangat mudah digunakan. Ada paket Eurotalk yang hanya digunakan untuk penggunaan satu komputer tunggal dan ada pula paket Eurotalk yang digunakan untuk jaringan. Paket Eurotalk yang digunakan secara individual adalah seperti yang saya bahas berikut ini, sedangkan untuk paket yang jaringan adalah yang dapat digunakan secara individual juga secara bersamaan dengan komputer lain, maksud bersamaan dengan komputer lain adalah menjadikan salah satu komputer menjadi server sedangkan komputer lain menjadi klien.
Contoh penggunaan paket Eurotalk yang digunakan untuk jaringan adalah yang digunakan pada laboratorium bahasa.
Silahkan simak pembahasan Eurotalk berikut ini

Di dalam Eurotalk terdapat pembelajaran yang sangat interaktif dan menyenangkan.

Terdapat listening, writing, dan juga terdapat kuis cerdas cermat seolah – olah kita sedang mengikuti perlombaan. Meskipun sangat menyenangkan dan bagus tetapi Eeurotalk yang paket individu belum ada yang untuk speaking. Pada program Eurotalk selayaknya sebuah kursus, pada Program pembelajaran selalu terdapat penilaian, sehingga kita langsung tahu apakah kita benar dalam menjawab pertanyaan ataukah masih salah.



Rentang nilai pada tiap pembelajaran adalah 0 sampai 100. Kecuali pada kuis.

Berikut ini ulasan sebagian dari pembelajaran Eurotalk
A. Choose the correct animal! Pada pembelajaran tentang animal kita akan disajikan beberapa gambar hewan, lalu selanjutnya kita akan diperdengarkan deskripsi singkat tentang salah satu hewan yang ada dalam gambar. Tugas kita adalah memilih gambar sesuai deskripsi yang dibacakan

This animal can fly, it also loves to swim… 

Dengan deskripsi singkat di atas pilih hewan apakah itu? Ya, betul itu adalah bebek.















B. Choose the correct ball!

Pada pembelajaran angka, kita akan diminta untuk memilih angka yang dibacakan secara singkat, semua angka pada bola akan dibacakan semua, dan pada akhir pembelajaran ini kita akan mendapatkan hadiah yang berada pada samping kanan.








C. Choose the correct picture, next choose the month, and finally select the correct day

Pada pembelajaran tanggal kita akan diminta untuk memilih gambar, bulan dan tanggal yang dibacakan secara singkat. When is your daughter birthday? On fourth of August.

Dengan petunjuk pertanyaan dan jawaban singkat di atas maka gambar apa yang kita pilih? Ya betul, gambar yang berada di tengah. Sedangkan bulan adalah bulan ke delapan yaitu Agustus tanggal empat.











D. Listen, then choose the correct reply!
Pada pembelajaran speaking ini kita diminta untuk memilih jawaban yang tepat dari pernyataan. I’m hungry. Do you have any fruit?

Dengan pertanyaan tersebut, jawaban manakah yang tepat?
Ya betul, yang tengah.












E. Listen to the story, then try write it down!

Pada pembelajaran ini, kita akan diminta untuk menulis kata – kata yang dibacakan, atau istilahnya dikte. Kita dapat mengulang pembacaan, mengurangi – menambah volume, mempercepat dan memperlambat pembacaan. Jika kita sudah selesai pada pembelajaran ini, langkah berikutnya adalah mencocokkan hasil.







Berikuti ini teks jawaban untuk pembelajaran di atas.

E. Welcome to the quiz!
Pada pembelajaran kuis, kita seolah – olah sedang mengikuti sebuah perlombaan seperti halnya cerdas cermat.

Pada pembelajaran ini, kita dipacu untuk berebut menjawab dari pertanyaan berdasarkan gambar di samping kiri. Jika pertanyaan sudah dibacakan, maka kita harus secepatnya menjawab agar tidak didahului oleh lawan kita. Contoh pertanyaan dari kuis tersebut adalah berikut ini.
What is she buying?
Jawaban apa yang kita pilih?
Ya, jawaban berdasar gambar adalah wine.

Untuk menjawab klik pada pilihan wine.





Demikianlah tadi sekilas pembahasan mengenai Program Pembelajaran Multimedia Interaktif Eurotalk. Program yang sangat menarik dan bagus sekali menurut saya. Selanjutnya giliran Anda yang mencoba.

TUTORIAL MEMBUAT PETA PEMBELAJARAN

Peta sangat bermanfaat dalam pembelajaran, dengan peta kita dapat mencari dan menunjukkan suatu tempat dengan mudah.
Peta yang dipunyai sekolah – sekolah biasanya adalah peta yang terbuat dari bahan polymer ataupun kertas dengan ukuran kecil seperti buku atlas hingga ukuran besar yang dapat dipajang di depan kelas.
Harga peta terutama peta berukuran besar yang dipajang di depan kelas bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, semakin besar dan bagus suatu peta harga semakin mahal.
Bila kita menginginkan koleksi peta di sekolah lengkap dari semua provinsi , semua kabuaten, semua benua dan semua Negara tentunya dana yang diperlukan tidak sedikit.

Agar lebih hemat dan bermakna, peta sudah seharusnya dibuat oleh guru. Disini saya sajikan tutorial membuat peta dengan menggunakan Corel Draw. Tutorial ini tidak disajikan untuk menggambar peta mulai dari sketsa tetapi bagaimana cara membuat peta dari peta digital yang sudah ada. Jadi disini hanya saya sajikan cara pengeditan sederhana dan cara mencetak peta berukuran besar.
Langkah Kerja

1.    Siapkan alat dan bahan meliputi stereofoam, pc/ laptop dengan software Corel Draw, printer dengan kualitas cetak yang masih baik, kertas HVS ukuran A4 / F4.

Stereofoam dapat dibeli di toko alat tulis	Printer yang saya gunakan disini adalah Canon Ip 2770
Corel Draw bisa didownload dari http://www.corel.com Gunakan software ini trial saja, jika membeli lisensi cukup mahal sekitar $  499   . Dengan trial saja sudah bisa digunakan dengan baik.

2.    Download peta digital dalam bentuk jpeg, png, atau gif. Untuk mendapatkan peta ini, Anda dapat mengunjungi situs seperti berikut ini

a.    Wikipedia
Setelah masuk http://id.wikipedia.org, ketikkan kata kunci misalnya “Indonesia”. Setelah informasi Indonesia terbuka disana terdapat peta Indonesia. Klik kanan peta Indonesia lalu klik save image as> simpan dengan nama "Indonesia".

b.    Kunjungi Situs Peta Pembelajaran
Peta pembelajaran beralamat di http://petapembelajaran.blogspot.com . Peta pembelajaran menyajikan berbagai peta dari provinsi di Indonesia serta berbagai negara di dunia. Cara mendownload peta di Peta Pembelajaran pun sama seperti di wikipedia, klik kanan pada peta, lalu klik kiri save image as.

c.    Kunjungi situs Indonesia Map
Indonesia Map menyajikan peta dari tiap provinsi di Indonesia .  Di situs ini disediakan peta dalam 3 jenis yaitu peta dengan resolusi medium, peta beresolusi tinggi dan peta dari foto satelit.
http://www.indonesia-tourism.com/map/maps_of_indonesia.html

d.    Memanfaatkan google map
Google Map beralamat di http://maps.google.co.id
Untuk mengambil gambar dari google map, Anda dapat menggunakan software screenshot bawaan windows 7 yaitu Snipping Tool atau bisa juga menggunakan Screen Grab. http://www.traction-software.co.uk/screengrabpro


3.    Ukurlah panjang dan lebar stereofoam yang anda beli.
 

4.    Buka aplikasi Corel Draw.
Bagi Anda yang masih kesulitan cara menginstal Corel Draw silahkan buka halaman berikut ini. http://asyikbelajar-komputer.blogspot.com/2011/07/cara-instalasi-coreldraw-11.html

Setelah aplikasi terbuka, klik file>new

Aturlah kanvas sesuai ukuran stereofoam milik Anda dan jadikan pengukuran sebagai centimeter

Selanjutnya impor gambar yang akan dicetak dengan cara klik file>import
 

Carilah peta yang sudah anda download. Klik pada peta dan klik import.
 

Klik pada area di Corel Draw supaya gambar masuk. Berikut ini tampilan peta yang sudah diimport

Setelah peta diimport, sesuaikan peta dengan ukuran kanvas. Agar proporsi peta tidak berubah klik dahulu ikon gembok agar terkunci lalu klik  peta dan masukkan nilai lebar serta tinggi

Perhatikan kanvas dan ukuran peta. Apakah peta sudah pas dengan kanvas. Bila masih ada bagian peta yang di luar kanvas. Sesuaikan dengan cara klik peta dan seret hingga berada di kanvas.

Berikut ini adalah posisi peta yang berada di tengah kanvas. Sebaiknya ukuran peta lebih kecil daripada kanvas.

5.    Saatnya untuk mencetak
Setting printer berbeda – beda, tergantung printer yang Anda gunakan. Meskipun begitu prinsipnya sama yaitu untuk menentukan ukuran kertas serta setting lainnya.

Setting printer dengan cara klik file>Print Setup

Pilih printer Anda, disini saya menggunkan Canon IP 2770 lalu klik Properties

Sesuaikan ukuran kertas

Selanjutnya isikan nilai height 330 mm. lalu klik ok

Setelah selesai mengeset printer, klik ok.

Sebelum mencetak, tampilkan preview dengan cara klik file > Print Preview
Ketika di preview terlihat hanya bagian potongan peta yang nampak

Agar seluruh peta nampak pada preview klik ikon Print Tile Page

Sekarang nampak, semua peta sudah terlihat dan dipetak – petak.

Bila dirasa setting sudah cukup selanjutnya klik ikon print. Atau bisa juga dengan klik file  > Print

Tunggulah sampai peta tercetak semua.



6.    Menggabungkan Potongan Peta
Peta tercetak menjadi potongan – potongan. Selanjutnya kita akan menggabungkan potongan tersebut agar utuh kembali menjadi peta.

Gabungkan potongan peta sesuai tempatnya, lalu rekatkan dengan lem kertas. Bila sudah digabungkan selanjutnya kita pasang pada Stereofoam. Lekatkan peta pada stereofoam dengan lem yang agak kuat seperti lem fox/ castol. Agar pinggir rapi, gunakan isolasi tipis yang berwarna bening.

Agar peta tidak mudah kotor dan rusak. Bungkus peta dengan plastik bening yang agak tipis.

7.    Saatnya gunakan peta untuk pembelajaran
Buatlah potongan kecil kertas yang ditulisi dengan nama provinsi/ hasil bumi/ pulau dsb.
Karena pembelajaran yang akan saya lakukan adalah mengenal nama – nama pulau maka saya membuat potongan kertas yang berisi nama – nama pulau. Agar potongan kertas dapat ditempelkan pada peta, saya melengkapi dengan pin.

Ini dia pembelajaran berlangsung

Pak Azis: “ Sofi, kamu maju ke depan lalu tunjukkan Papua!”

Mars Bangga Mbangun Desa Kabupaten Cilacap

Mars Bangga Mbangun Desa Kabupaten Cilacap mulai terkenal sejak Pemerintah Kabupaten Cilacap mengadakan perlombaan paduan suara lagu ini pada tanggal 7 Maret 2011 antar instansi se kabupaten.
Setelah dilangsungkan perlombaan paduan suara antar instansi di tingkat kabupaten, selanjutnya perlombaan paduan suara ini digalakkan pada struktur yang lebih rendah dari masing - masing instansi, termasuk juga jajaran Dinas Pendidikan. Berbagai bentuk perlombaan paduan suara dilaksanakan, baik antar guru, antar siswa dan bahkan sampai antar ibu - ibu PKK.

Berikut ini disajikan paduan suara lagu Bangga Mbangun Desa yang dinyanyikan oleh siswa SD Negeri Mandala dengan pengiring musik Pak Sutarwo


-------*-----------
Bangga Mbangun Desa
Wahai.. Putra Putri Cilacap.. Dengar.. Lah panggilan-mulia..
Tanah.. Lahirmu menanti mu.. Karya dan pengabdi.. an.. mu..
Laut biru.. Sawah menghijau.. Jadikan pemacu semangatmu..
Budaya.. mu.. Cermin sikapmu.. Tinggikan jati di.. ri.. mu..
Berkarya.. lah.. Di-ta.. nahmu.. Bangga.. kan dirimu..
Bangun.. kota, bangun.. desa nisca.. ya sejahtera..

Sumbangkan.. apa yang kau bisa..
Satu.. kan karya dan cipta.. Mantap.. kan irama langkahmu..
Bangga.. Mbangun Desa..

--------*----------

Kamus Elektronik

Ketika kita membaca buku, artikel atau makalah terkadang kita mendapati kata yang tidak dimengerti artinya, jika hal demikian yang terjadi lalu bagaimana kita mengatasinya? Dengan bantuan kamus tentunya. Dengan kamus kita dapat menemukan makna kata yang belum dimengerti sehingga pemahaman terhadap teks bacaan lebih baik.
Kamus secara konvensional berbentuk buku-tebal yang berisi kata/ gabungan kata yang disusun secara alfabetis dengan penjelasan makna dan contoh pemakaiannya. Jenis kamus pun bermacam – macam, ada kamus yang berisi kata secara umum seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada pula kamus yang berisi kata dalam bidang khusus seperti kamus filsafat, kamus linux, kamus fisika dan berbagai kamus lainnya.
Selain dengan kamus yang berbentuk konvensional tersebut, kini berbagai kamus elektronik telah tersedia dan dapat diakses secara gratis. Kamus online bisa menggunakan Wiktionary yang beralamat di http://id.wiktionary.org , atau juga bisa menggunakan google translate yang dapat di akses pada alamat http://translate.google.co.id/ .
Selain secara online, pencarian makna dengan kamus dapat kita lakukan secara offline yang salah satunya dapat menggunakan software KBBI Offline Versi 1.1.

Download KBBI Offline Versi 1.1.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) versi offline ini mengacu pada data dari KBBI Daring ( edisi III) diambil dari http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi sehingga kita tidak perlu khawatir tentang validitas isi data dari kamus offline ini






Setelah file didownload, ekstrak file yang berbentuk zip
maka akan didapati 2 buah file , yaitu data dan kbbi

Jalankan aplikasi dengan klik ganda kbbi.
Penggunaan aplikasi ini sangat mudah, hanya tinggal memasukkan kata pada kolom pencarian lalu klik ‘cari’ maka penjelasan makna pun muncul.

Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari Bahasa Latin dengan bentuk jamak medium yang biasa kita artikan dengan bebas sebagai perantara. Menurut Wikipedia, medium diartikan sebagai suatu penyimpan atau alat penyampai yang digunakan untuk menyimpan dan menyampaikan informasi atau data.
“Medium (communication), storage and/or transmission tools used to store and deliver information or data” (http://en.wikipedia.org/wiki/Medium)
Dalam konteks pendidikan, media diartikan sebagai pembawa pesan, seperti apa yang diungkapkan Schramm (1977) bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran.

A. Jenis – Jenis Media PembelajaranMedia digolongkan menjadi berbagai kelompok, ada yang mengelompokkan berdasarkan jenis, daya liput, bentuk, luas liputan dll.Penggolongan media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Rohani (1997 : 16) yaitu (http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran/) :1. Gambar diam, baik dalam bentuk teks, bulletin, papan display, slide, film strip, atau overhead proyektor.2. Gambar gerak, baik hitam putih, berwarna, baik yang bersuara maupun yang tidak bersuara.3. Rekaman bersuara baik dalam kaset maupun piringan hitam.4. Televisi5. Benda – benda hidup, simulasi maupun model.6. Instruksional berprograma ataupun CAI (Computer Assisten Instruction).
Penggolongan media yang lain, jika dilihat dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut(http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran/) :1. Dilihat dari jenisnya media dapat digolongkan menjadi media Audio, media Visual dan media Audio Visual.2. Dilihat dari daya liputnya media dapat digolongkan menjadi media dengan daya liput luas dan serentak, media dengan daya liput yang terbatas dengan ruang dan tempat dan media pengajaran individual.3. Dilihat dari bahan pembuatannya media dapat digolongkan menjadi media sederhana (murah dan mudah memperolehnya) dan media komplek.4. Dilihat dari bentuknya media dapat digolongkan menjadi media grafis (dua dimensi), media tiga dimensi, dan media elektronik.

B. Manfaat Media PembelajaranSiswa mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda – beda . Ada siswa yang dominan menangkap informasi dengan cara mendengarkan, ada siswa yang cenderung lebih memahami dengan membaca dan ada pula siswa yang dominan dengan cara praktik. Bila guru hany menggunakan satu cara saja dalam menyampaikan pelajaran misalnya hanya dengan ceramah maka apa yang akan terjadi?
Kebutuhan siswa yang berbeda – beda tidak akan terpenuhi, akibatnya pembelajaran hanya berupa teori.
Dengan menyediakan berbagai bentuk multimedia hal ini akan menjadikan pembelajaran lebih baik karena kebutuhan siswa yang berbeda – beda dapat dipenuhi.
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini : (http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran)









Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi faktual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi

Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 245) dalam http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran adalah :
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis ( tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.3) Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Selanjutnya menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :
1) Membuat konkrit konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.2) Membawa obyek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.3) Manampilkan obyek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.4) Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.5) Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat.6) Memungkinkan siswa dapat berinteraksi langsung dengan lingkungannya.7) Membangkitkan motivasi belajar8) Memberi kesan perhatian individu untuk seluruh anggota kelompok belajar.9) Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.10) Menyajikan informasi belajar secara serempak (mengatasi waktu dan ruang)11) Mengontrol arah maupun kecepatan belajar siswa.

C. Prinsip – prinsip memilih media pembelajaranSetiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing – masing, maka dari itulah guru diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu :1) Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran kelompok atau individu, apakah sasarannya siswa TK, SD, SLTP, SMU, atau siswa pada Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan. Dapat pula tujuan tersebut akan menyangkut perbedaan warna, gerak atau suara. Misalnya proses kimia (farmasi), atau pembelajaran pembedahan (kedokteran).2) Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran. Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran secara bervariasi3) Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian guru bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan.Selain yang telah penulis sampaikan di atas, prinsip pemilihan media pembelajaran menurut Harjanto (1997 : 238) yaitu:Tujuan, Keterpaduan (validitas),Keadaan peserta didik, Ketersediaan,Mutu teknis, BiayaSelanjutnya yang perlu kita ingat bersama bahwa tidak ada satu mediapun yang sifatnya bisa menjelaskan semua permasalahan atau materi pembelajaran secara tuntas.

Referensi
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran
http://dictionary.reference.com/browse/MEDIA
http://en.wikipedia.org/wiki/Medium
http://z0n2.wordpress.com/2008/04/01/media-pembelajaran

Globe Virtual Di Dalam Komputer

Kata globe berasal dari bahasa Latin, globus yang artinya bola atau bulatan. Globe adalah tiruan bumi yang diperkecil dan menyerupai aslinya. Dengan globe banyak manfaat yang dapat kita peroleh yaitu :
Mengetahui letak astronomis suatu wilayah di permukaan bumi.
Mengetahui perbedaan iklim berdasarkan garis lintang.
Mengetahui perbedaan waktu di dunia.
Mengetahui persebaran bentang alam, seperti daratan, lautan, danau, sungai, dan lain-lain.

Secara konvensional pembelajran pengenalan bentuk permukaan bumi di sekolah dasar menggunakan peta dan juga globe yang bentuknya bulat dan agak besar. Globe sebenarnya tidak hanya digunakan untuk pembelajaran bentuk permukaan bumi saja tetapi juga dapat digunakan utuk menunjukkan bahwa bumi berbentuk agak bulat, sebagai alat bantu simulasi terjadi gerhana, sebagai alat bantu simulasi sebab terjadi siang dan malam dan berbagai keguanaan lainnya.
Globe yang ada di kebanyakan sekolah adalah globe yang biasanya terbuat dari kain atapun plastik. Jika benda ini digunakan terus – menerus, tidak sampai 2 tahun tentu bisa rusak selain itu globe yang biasa dipakai di sekolah mempunyai kekurangan yaitu bentuknya yang kecil sehingga kurang mempunyai daya pandang yang luas untuk siswa apalagi jika jumlah siswa banyak.
Ada alternatif lain yang dapat kita gunakan untuk mengganti peran globe konvensional ini yaitu dengan aplikasi komputer yang bernama Earthquake 3D.
Earthquake 3D sebenarnya aplikasi yang dirancang untuk menunjukkan lokasi gempa yang terjadi di dunia berdasarkan data base dari pusat gempa bumi Amerika Serikat (http://earthquake.usgs.gov/recenteqsww/Quakes/quakes_all.php). Aplikasi ini akan bekerja menampilkan berbagai gempa bumi yang terjadi bila komputer kita terhubung internet , meskipun tujuan rancangan aplikasi ini untuk menampilkan gempa bumi tetapi kita dapat menggunakannya sebagai globe virtual.
Banyak sekolah dasar yang telah memiliki proyektor LCD, tinggal jalankan di laptop dan sorot ke depan kelas maka globe ukuran besar pun nampak.

Download EQuake3D.

Penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah, berikut langkah yang perlu kita lakukan:
Setelah proses download selesai, ekstrak file yang berbentuk zip dengan 7zip, winrar atau bisa juga dengan winzip. Setelah diekstrak maka kita akan mendapati 2 file yaitu file readme.txt dan EQuake3D.exe.
Untuk menjalankan aplikasi klik ganda file EQuake3D.exe, atau bisa juga dengan klik kanan lalu open
Aplikasi akan langsung terbuka.
Anda akan melihat dua form yang terbuka, yaitu gambar bumi seperti gamber di awal tulisan ini dan form panel.
Agar aplikasi dapat berfungsi layaknya globe aturlah form panel seperti berikut ini

Menghadirkan Planetarium di Komputer

Stellarium merupakan program gratis multi platform, yang bisa digunakan untuk komputer berbasis sistem operasi windows, linux maupun mac.
Dengan Stellarium kita bisa melihat gambaran langit dalam bentuk 3 dimensi, hanya tinggal klik dan seret mouse maka planet – planet, galaksi serta berbagai bintang dengan jumlah katalog mencapai 600.000 hadir di depan kita.




Download Stellarium

HAL APA SAJA YANG DAPAT KITA LAKUKAN DENGAN STELLARIUM?
Bila kita tidak paham dengan pengantar program yang berbahasa inggris maka kita bisa mengatur bahasa menjadi Bahasa Indonesia melalui menu konfigurasi



















Sudut pandangan bisa kita atur sesuai posisi Negara yang diinginkan, dan ditampilkan “real time”. Maksudnya bila kita mengeset lokasi Indonesia maka Stellarium akan menampakkan tampilan sesuai kondisi matahari. Bila kita memakai Stellarium pada jam 12 siang maka stellarium Nampak terang, dan jika kita memakia Stellarium ketika jam 7 malam maka tampilan akan gelap(Hal ini akan sesuai jika pengaturan waktu pada komputer benar)

















Menampilkan gambaran bumi tanpa atmosfir




















Menampakkan dengan modus malam


















Mencari berbagai bintang yang dekat dengan bumi, menampilkan nama bintang, menampakka bumi hanya perairan saja dll. Coba dan rasakan sendiri sensari luar jelajah angkasa dalam genggaman tangan.